Pelayanan kesehatan masa hamil, yang dikenal sebagai antenatal care (ANC), merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan ibu dan janin selama periode kehamilan. ANC mencakup serangkaian pemeriksaan dan asuhan yang diberikan kepada ibu hamil untuk memastikan bahwa kehamilan berlangsung dengan baik dan untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini. Dalam konteks ini, pentingnya ANC tidak dapat diabaikan, terutama dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia.
1. Pentingnya Antenatal Care
Pemeriksaan kehamilan yang rutin dan teratur selama masa kehamilan dapat membantu mendeteksi komplikasi yang mungkin terjadi. Menurut Herinawati et al., ANC penting untuk menjamin agar proses kehamilan berjalan normal dan untuk mengidentifikasi ibu hamil yang berisiko tinggi Herinawati et al. (2021). Dengan melakukan pemeriksaan secara berkala, tenaga kesehatan dapat memberikan edukasi dan informasi yang diperlukan kepada ibu hamil mengenai tanda-tanda bahaya selama kehamilan, serta persiapan untuk persalinan. Di samping itu, penerapan teknologi dalam pelayanan ANC juga semakin berkembang. Farhati et al. melaporkan bahwa penggunaan aplikasi “Sahabat Ibu Hamil” (ASIH) telah meningkatkan kualitas pelayanan antenatal di daerah pedesaan, yang berkontribusi pada penurunan angka kematian ibu (Farhati et al., 2018). Aplikasi ini membantu ibu hamil untuk lebih memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan dan memudahkan mereka dalam mengakses informasi yang relevan.
2. Faktor yang Mempengaruhi Pelayanan ANC
Beberapa faktor dapat mempengaruhi perilaku ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan ANC. Penelitian oleh Mutia menunjukkan bahwa pengetahuan dan dukungan dari suami sangat berpengaruh terhadap perilaku ibu dalam melakukan pemeriksaan ANC (Mutia, 2023). Dukungan emosional dan informasi yang diberikan oleh pasangan dapat meningkatkan motivasi ibu untuk menjaga kesehatan selama kehamilan. Selain itu, partisipasi dalam kelas ibu hamil juga terbukti berkontribusi positif terhadap pemahaman ibu mengenai kesehatan kehamilan. Penelitian oleh Ashar et al. menunjukkan bahwa ibu yang mengikuti kelas ibu hamil cenderung lebih memilih untuk melahirkan di fasilitas kesehatan dan dengan tenaga kesehatan yang terlatih (Ashar et al., 2019). Kelas ini memberikan pengetahuan yang diperlukan untuk mempersiapkan proses persalinan dan perawatan pasca persalinan.
3. Tantangan dalam Pelayanan ANC
Meskipun banyak kemajuan telah dicapai, tantangan dalam pelayanan ANC masih ada, terutama dalam konteks pandemi COVID-19. Nisa et al. mencatat bahwa pelayanan kesehatan maternal selama pandemi belum berjalan secara optimal, baik dari segi pelayanan yang berfokus pada pasien maupun pengadaan layanan psikologis untuk ibu hamil (Nisa et al., 2022). Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan fasilitas kesehatan dan dukungan psikologis bagi ibu hamil, terutama dalam situasi yang penuh tekanan seperti pandemi.
4. Kesimpulan
Pelayanan kesehatan masa hamil atau antenatal care merupakan komponen krusial dalam menjaga kesehatan ibu dan janin. Dengan pemeriksaan yang rutin, penggunaan teknologi, dan dukungan dari pasangan serta tenaga kesehatan, diharapkan angka kematian ibu dan bayi dapat diturunkan. Upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan ANC harus terus dilakukan, termasuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan dan persiapan persalinan. Melalui pendekatan yang komprehensif, kesehatan ibu hamil dapat terjaga dengan baik, sehingga mendukung kelahiran yang sehat dan selamat.
Referensi
1. Herinawati et al. “Pentingnya Antenatal Care (ANC) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Penyengat Olak Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi” Jurnal abdidas (2021) doi:10.31004/abdidas.v2i1.187
2. Farhati et al. “Penerapan Aplikasi Sahabat Ibu Hamil (ASIH) terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Antenatal di Pedesaan” Jurnal kesehatan (2018) doi:10.26630/jk.v9i3.965
3. Mutia “Faktor yang Berpengaruh dengan Perilaku Pemeriksaan ANC Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan” Media publikasi promosi kesehatan indonesia (mppki) (2023) doi:10.56338/mppki.v6i9.4089
4. Ashar et al. “Relationship between ante natal care and pregnancy classes with selection of place and birth attendant in Indonesia” Jurnal kedokteran dan kesehatan indonesia (2019) doi:10.20885/jkki.vol10.iss3.art10
5. Nisa et al. “Pelayanan Kesehatan Ibu: Perspektif Ibu Hamil Yang Terkonfirmasi COVID-19 Di Kabupaten Sleman” Jurnal manajemen pelayanan kesehatan (the indonesian journal of health service management) (2022) doi:10.22146/jmpk.v25i03.5186